BEGADANG, BAHAYA NGGAK SIH ?
Normalnya, rekomendasi waktu tidur yang cukup berkisar 7-8
jam setiap malam. Penasarankah Anda apa saja yang terjadi dalam tubuh
Anda selama Anda begadang semalaman demi presentasi proyek kantor, atau
ngebut dikejar deadline skripsi?
Begadang memiliki
konsekuensi serius bagi kesehatan Anda, baik secara fisik maupun
psikologis — dan walaupun gejala akan semakin memburuk seiring dengan
semakin seringnya Anda begadang, masalah kesehatan yang ditimbulkan dari
kurangnya tidur bisa mulai tampak sejak pertama kali Anda begadang.
Saat begadang 24 jam
Ada
banyak penelitian yang dilakukan untuk menguji efek kognitif otak
akibat begadang selama kurang dari 48 jam. Efek terbesar yang bisa
terjadi pada tubuh Anda setelah semalaman begadang (atau bahkan lebih)
adalah kemampuan Anda untuk fokus dan berkonsentrasi menurun drastis,
menurut temuan sebuah studi tahun 2010 di Psychology Bulletin. Peneliti
melakukan 147 uji kognitif yang berbeda pada partisipan yang telah
begadang kurang lebih 24-48 jam sebelumnya. Mereka menemukan bahwa
“kewaspadaan sederhana”, alias kemampuan Anda untuk fokus terhadap satu
stimuli di satu waktu (seseorang yang berbicara, misalnya, atau sebuah
lagu yang diperdengarkan), dari para partisipan melorot tajam.
Studi
lainnya juga menemukan dampak begadang pada kemampuan otak untuk fokus
sama halnya dengan memiliki kandungan alkohol dalam darah sebanyak 0,10
persen.
Pada titik ini, otak Anda masih mampu berfungsi
untuk mengingat dengan cukup baik. Begitu pula dengan kerja otak Anda
untuk fokus terhadap hal-hal yang lebih kompleks, misalnya mengurutkan
benda-benda dalam sistem yang teratur atau mengatur ulang daftar nama.
Tetapi, koordinasi mata-dan-tangan Anda akan mulai memburuk, dan
beberapa proses mental sulit juga mulai kewalahan. Menurut sebuah studi
tahun 2011, begadang selama 24 jam akan membuat Anda kurang efektif
untuk mengambil keputusan tertentu.
Otak Anda juga akan
lebih sulit untuk menyaring mana saja informasi yang relevan dari
tumpukan informasi yang Anda terima. Studi yang dimuat dalam Journal of
Neuroscience menemukan bahwa, setelah semalaman begadang, seorang
individu akan jauh kurang mampu untuk menyaring stimuli yang tidak
relevan, menyebabkan kebingungan dari penyerapan begitu banyak informasi
baru.
Selain itu, tubuh Anda juga akan memberikan
reaksi yang lambat. Sebuah studi yang berfokus pada atlet kampus
menemukan bahwa partisipan yang telah begadang semalanan masih mampu
menunjukkan kemampuan atletis yang cukup baik, namun jarak waktu reaksi
mereka terbilang cukup buruk.
Setelah begadang 36 – 48 jam
Kemampuan
kognitif Anda akan melorot tajam, Anda mungkin tidak bisa untuk
mengingat wajah dengan baik, dan kemampuan Anda untuk mengingat kata
atau frase akan menurun secara signifikan. Sebuah studi menemukan bahwa
hal-hal seperti menekan respon yang kurang pantas, membuat kata kerja
dari kata benda, dan menggunakan ingatan visual — segala keterampilan
kognitif kompleks — pada dasarnya akan benar-benar rusak setelah 36 jam
begadang tanpa henti pada orang-orang dewasa muda.
Sistem
kekebalan tubuh Anda saat ini akan jauh berbeda jika dibandingkan
dengan orang-orang yang tidur cukup. Tingkat sel darah putih NK, bagian
terpenting dari sistem respon imun tubuh, akan melorot secara signifikan
pada orang yang begadang selama 48 jam terus menerus. Namun jangan
khawatir, kadar sel darah putih ini akan kembali normal begitu Anda
mendapatkan tidur Anda kembali.
Sebuah studi yang
dilakukan pada orang dewasa muda sehat yang begadang selama 48 jam
menunjukkan kadar nitrogen yang sangat tinggi dalam sampel urin mereka.
Artinya, tubuh mereka sedang berurusan dengan stres yang luar biasa. Hal
ini menunjukkan bahwa sistem imun tidak bekerja secara efektif dalam
merespon infeksi atau pulih dari suatu penyakit.
Proses aksi-reaksi
Anda pada titik ini akan benar-benar terganggu. Kelompok peneliti dari
Columbia University memeriksa kerusakan kognitif dari subyek penelitian
yang begadang selama 48 jam, dan menemukan kemampuan mereka untuk
bereaksi dengan cepat sangat rusak. Dampak dari reaksi tubuh yang lambat
adalah mengganggu kemampuan Anda untuk menjaga diri sendiri dari
bahaya.
Setelah 72 jam begadang….
Bahkan percakapan sehari-hari menjadi sebuah tugas yang sangat sulit bagi Anda.
Motivasi
hidup Anda juga akan merosot, dan bukannya tidak mungkin Anda bisa
mengalami pengalaman-pengalaman aneh, seperti ilusi penglihatan atau
berhalusinasi, namun tidak sampai tahap psikosis.
Satu hal yang pasti, Anda akan mengalami microsleep.
Kondisi ini terjadi ketika otak tiba-tiba ‘tertidur’ dalam waktu
singkat, biasanya hanya beberapa detik, kemudian tersentak bangun
kembali. Tentu saja hal ini akan membahayakan keselamatan Anda, dan juga
orang lain di sekitar Anda, apalagi jika terjadi saat Anda sedang
berkendara atau mengoperasikan mesin besar.
Leave a Comment