Giat Berusaha adalah Kunci

oleh : Viqa 

Sederhana, agamis dan rendah hati adalah sosok yang tepat untuk meggambarkan Koordinator Prodi Pendidikan Kimia. Beliau kerap disapa pak Abdul. Pak Abdul adalah salah satu dosen di program studi pendidikan kimia fkip unri. Siapa sangka dengan sebutan dosen yang disematkan padanya, memiliki keinginan dan impian yang terbilang sederhana yaitu menjadi guru Tahsin Al qur’an, namun karna kesibukan beliau menjadi seorang dosen mengharuskannya menyimpan keinginan itu, tetapi tidak membuanya berhenti disitu, beliau berhasil menamatkan Tahsin Al qur’an ditengah kesibukannya mengajar dikampus.

Sejak kecil, di bangku sekolah beliau sudah aktif diberbagai perlombaan dan berbagai prestasi sudah berhasil ia raih, mulai dari terpilih menjadi siswa teladan, tim olimpiade matematika tingkat provinsi, juara 1 lomba cerdas cermat tingkat provinsi, berhasil mendapatkan juara  umum mulai dari SD hingga SMA, memperoleh nilai Ujian Nasional tertinggi di kabupaten Kampar dan berbagai perlombaan olahraga pun berhasil ia raih.

Pria berjenggot dengan pembawaan yang tenang itu mulai tertarik menjadi dosen pada saat beliau terpilih menjadi mahasiswa undangan di Bogor, namun karna keterbatasan biaya yang tidak memungkinkan untuk ke Bandung apalagi Bogor sehingga beliau memutuskan untuk kuliah di UNRI,” karna disana bisa tinggal dirumah saudara atau dimasjid agar tidak terkendala masalah biaya dan untuk biaya keseharian bapak menjadi guru ngaji disalah  satu masjid” begitu ungkapan sederhana beliau.

Setelah beliau menyelesaikan studi S1 di Universitas Riau dengan jurusan kimia kemudian melanjutkan studi S2 di Institut Teknologi Bandung(ITB) jurusan Kimia Analitik telah melakukan berbagai penelitian diantaranya, publikasi di kimia analitik seperti pembuatan elektroda selektif ion (ion uranil). uranil adalah bahan baku atom nuklir, ion yang dibuat dari mineralnya yg bisa diseleksi mengembangkan elektrodanya tahun 2002, hingga mengikuti tes masuk menjadi dosen. “untuk menjadi dosen ini sebenarnya tiba-tiba saja, setelah mengikuti rangkaian tes,ternyata nilai bapak paling tinggi dan dari situlah timbul keinginan menjadi dosen” ungkap pak Abdul.

Tak hanya ingin menjadi seorang dosen saja, beliau juga berkeinginan menjadi guru Tahsin Alqur’an namun karna kesibukannya dikampus membuat beliau kesulitan  mengajar Tahsin karna terkendala waktu.

Tak hanya Menjadi dosen mata kuliah saja, sosok inspiratif ini juga menjadi Ketua Prodi di pendidikan Kimia dan berkat keuletan, kecerdasan dan kepiawaian yang beliau miliki serta kemampuan bekerjasama dengan dosen-dosen kimia lainnya,  pendidikan Kimia berhasil meraih Akreditasi  A pada beberapa bulan yang lalu. Ini merupakan suatu kebanggaan tersendiri untuk program studi pendidikan kimia terutama bagi dosen dan mahasiswa itu sendiri.

Selain menjadi dosen dan ketua prodi, beliau tentunya juga menjadi pemimpin  di keluarganya, dan saat ditanyakan mengenai cara membagi waktu antara pekerjaan dan keluarga, dengan penuh ketenangan dan kerendahan hati beliau menjawab  “alami saja,untuk dosen ya pekerjaan yang rutin setiap harinya,sebagai kepala keluarga kitalah yg bertanggung jawab untuk keluarga kita, ketika kita dikampus kita mejadi dosen,  tetapi ketika kita dirumah saya adalah kepala keluarga”

Terlepas dari itu semua, tentunya ada sosok yang sangat memotivasi beliau sehingga  menjadi sesorang yang rendah hati dengan segala kemampuan yang dimiliki, tentunya sosok yang sangat berjasa dalam setiap perjalanan dan doa-doanya yaitu kedua orang tua nya. Dengan penuh keyakinan kedua orang tua itu menyatakan anaknya hebat, dari segala keterbatasan ekonomi yang dimiliki mampu membuatnya menjadi sosok yang inspiratif dari segala sisi, ia tak hanya pandai akan ilmu duniawi saja namun juga dikenal sebagai seorang yang paham akan ilmu agama. Dengan anggapan positif itu membuat beliau semakin giat belajar dalam menuntut ilmu sehingga menjadi sukses sampai saat ini, “Bapak tidak merasa sukses sebenarnya, karna tujuan bapak ingin berbakti, berbuat yang terbaik, itu saja dan mudah mudahan diberikan yang terbaik” ungkap beliau dalam wawancara siang hari itu.