Si Kura-Kura Dari Himaprostpek

Oleh

Muhammad Agus Hardiyansyah

“Berjuanglah untuk hidup, karna hidup butuh perjuangan”. Itulah sebuah motto hidup bupati himpunan mahasiswa pendidikan kimia (Himaprostpek). Beliau bernama Agus Syahputra seorang pria kurus, tinggi, berkulit kehitaman. Beliau sekarang sedang diamanahkan sebagai bupati mahasiswa pada periode 2018-2019. Beliau adalah mahasiswa angkatan 2016 yang sedang memasuki semester  5. Dimana pada semester ini tentunya perkuliahan juga sangat padat, tetapi beliau masih bisa menjalankan amanahnya sebagai bupati mahasiswa. Beliau lahir pada tanggal 7 Agustus 1998 di Aek Hitetoras, Sumatera Utara. Diselingi dengan kesibukannya beliau juga menyempatkan mengisi waktu luang dengan hobinya yaitu memancing dan mendengarkan musik. Sebelum memasuki jenjang perkuliahan dulunya beliau bersekolah di SDN 021 Pendekar Bahan, Rokan Hilir, SMPN 8 Bangko Pusako, Rokan Hilir, dan yang terakhir SMAN 1 Bangko Pusako, Rokan Hilir.

Pada sehari-hari kegiatan beliau seperti mahasiswa  pada umumnya. “biasanya abang habis bangun tidur solat, terus masak untuk satu hari, setelah itu siap-siap untuk pergi kuliah. Dan jika ada jam kosong abang main ke hima, sore nya ketika tidak ada rapat hima abang main voli bareng anak-anak minba. Malamnya jika ada tugas dikerjakan dan jika enggak abang biasanya main game jadi kadang belajar kadang enggak” ujar beliau.

Beliau selalu membagi waktu antara kapan waktunya kuliah dan kapan waktunya organisasi, dalam hal ini beliau memprioritaskan kuliahnya atau akademiknya. Namun organisasi tetap beliau perhatikan apalagi beliau sekarang sedang diamanahkan sebagai bupati mahasiswa, jadi harus benar dalam membagi waktu. Waktu beliau habiskan untuk kuliah dan organisasi, hingga sabtu minggu pun beliau harus pergi ke kampus untuk menghadiri rapat atau acara yang ada dikampus. Sehingga beliau memang sulit sekali mencari waktu untuk beristirahat, tenaga dan waktu beliau relakan demi melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai bupati mahasiswa.

Dalam memimipin organisasi beliau tidak lepas dari bimbingan Stering Committe dan Standar Operasional Prosedur, jadi dalam mengambil keputusan beliau selalu memikirkan matang-matang dan meminta saran pada pengurus-pengurus sebelumnya agar dapat  meminimalisir kesalahan yang akan terjadi pada nantinya. 

“Dan selalu mendapatkan bantuan dari rekan-rekan lain, karna tidak mungkin satu orang yang memimpin pasti butuh bantuan dari lainnya juga” ujar beliau.

Arti pemimpin bagi beliau adalah penggerak. Maksudnya, penggerak bagi rekan-rekan semua untuk saling bersatu mewujudkan satu tujuan. Dalam mengatasi masalah organisasi beliau selalu menyelesaikan secara kekeluargaan yang dibantu dengan kaderisasi untuk masalah perorangan, dan untuk masalah program kerja biasanya beliau memberikan instruksi untuk diselesaikan secara perbidangnya terdahulu. “ setiap ada masalah jangan sampai orang lain mengetahuinya,

karena setiap masalah merupakan suatu aib jadi diselesaikan secara internal terlebih dahulu” ujar beliau.

Orang tua beliau sudah mengetahui jika beliau mengikuti organisasi. Dan orang tua beliau setuju apa saja yang beliau inginkan jika itu adalah hal yang baik bagi beliau sendiri. Orang tua beliau sudah menyerahkan semua keinginan beliau dan mendukungnya, karena beliau sudah dapat membedakan yang mana hal baik dan buruk. Harapan beliau terhadap organisasi ini adalah semoga sosialisasi dari organisasi kemasyarakatnya semakin baik, hubungan sesama mahasiswa kimia juga semakin baik, serta menambah pengalaman dan wawasan beliau.